Penokohan : Khayalan dengan Realita

by 08.41 0 komentar

  Pernahkah kalian membaca sebuah cerita baik itu dari novel, cerpen, fanfiction ataupun komik yang tokoh utamanya di paksakan melakukan sesuatu (seperti perjodohan, pendidikan dan pekerjaan yang akan diambil) oleh orang tuanya walaupun tokoh utama itu menentang ataupun membenci pilihan tersebut ?. Pernahkan kalian juga membaca cerita dimana ada tokoh utama yang walaupun sudah di siksa baik secara psikis dan fisik oleh orang tuanya ataupun temannya pada akhirnya nanti dia akan memaafkan mereka semua dengan kalimat yang sudah amat sangat klise (menurutku) yaitu “ aku sudah memaafkan kalian jauh sebelum kalian meminta maaf kepada ku “ ?. Awalnya aku suka cerita dengan alur dan penokohan seperti diatas tapi lama kelamaan aku mulai berpikir benarkah ada manusia yang sesempurna itu yang bisa dengan mudahnya memaafkan orang lain dan pasrah dengan apa yang ditentukan oleh orang tuanya di dunia ini ?. Memang itu hanyalah sebuah novel, cerpen, fanfiction dan sebuah komik dimana hal tersebut mungkin hanya karangan saja (kita tidak membicarakan novel yang kejadiannya memang ada) tapi pernah kalian berpikir bahwa sebenarnya  apa yang nanti kita akan tulis baik itu hanya karangan saja akan mempengaruhi pemikiran dan perilaku seseorang (apalagi bagi kaum remaja). Benar memang hal tersebut bisa di jadikan pembelajaran ataupun contoh yang baik tapi dengan menggambarkan seseorang tokoh yang begitu sempurna yang baik hati, cantik, pintar, mempunyai talenta dan lain sebagainya apakah memang benar ada di dunia ini ?.

        Manusia adalah makhluk yang kompleks dimana ada aspek psikis dan fisik yang nantinya akan mempenagruhi kepribadiannya. Dosen saya pernah mengatakan saat kita membaca suatu novel dengan genre yang sama itu akan mempengaruhi sifat dan kepribadian kita dan itu benar-benar terjadi dengan teman saya, dimana dia amat sangat menyukai salah satu tokoh dalam sebuah novel dan menerapkannya dalam kehidupannya. Menurut kalian mungkin itu bagus tapi menurutku itu tidak bagus, ingat tentang penggambaran tokoh yang sempurna itu, karena tokoh yang di idolakan teman saya terlalu sempurna ia menjadi pribadi yang selalu menjaga jarak dengan laki-laki. Hal ini dikarena dia ingin menjadi seperti tokoh di dalam novel tersebut dimana sang tokoh tersebut adalah orang yang yang tidak pernah menyentuh laki-laki manapun selama hidupnya (kecuali kerluarganya) jadi saat di menikah, pasangannya itulah yang menjadi laki-laki pertama yang menyentuhnya. Memang kalau penggambaran di novel itu sangat bagus tapi coba kita lihat realitanya, apakah ada orang yang memang benar-benar tidak pernah menyentuh laki-laki lain selama hidupnya ?. Menurutku itu sangat tidak mungkin. Karena sangat mengidolakan tokoh tersebut teman saya menjadi pribadi yang takut jika berbicara dengan laki-laki bahkan jika ia atau laki-laki tersebut tidak sengaja menyentuhnya ia akan gemetaran dan mengeluarkan keringat dingin.

         See…bagaimana dampak dari penokohannya yang terlalu sempurna itu terhadap pembaca, karena terlalu ingin seperti tokoh yang di idolakannya dalam novel malah membuat dia menjadi susah hidup di kenyataan. Untungnya aku dan teman-temanya ku yang lainnya memberikan saran yang akhirnya membuat pandangannya menjadi berubah dan saat ia bersalaman ataupun bersentuhan dengan laki-laki ia akan biasa saja. Jadi, saat kalian atau siapapun yang nantinya akan menulis sebuah cerita walau untuk kesenangan saja buatlah tokoh yang karakternya memang ada di kehidupan sehari-hari (ada beberapa penulis yang sudah membuat penokohan yang sesuai dengan realita tapi ada juga yang tidak) dan buat kalian penikmat sebuah cerita boleh saja kalian mengidolakan suatu tokoh yang ada di dalam novel (ingat ini bukan novel yang kejadiannya nyata) tapi baiknya kalian cerna terlebih dahulu apakah yang terjadi di dalam cerita tersebut bisa kita terapkan dalam kehidupan ini ?.

01 Agustus 2017 (20.33)

Unknown

Developer

Cras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.

0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com tipscantiknya.com kumpulanrumusnya.comnya.com